Panglipuran: Desa Wisata Bali dengan Pendapatan Fantastis Rp 24 Miliar Setiap Tahun
Desa Penglipuran, yang terletak di Kabupaten Bangli, Bali, telah meraih penghargaan sebagai desa wisata terbaik dunia oleh UNWTO, organisasi pariwisata global. Pengumuman ini dilakukan pada Kamis, 19 Oktober 2023. Menurut I Wayan Sumiarsa, Manajer Desa Wisata Penglipuran, penghargaan ini menjadi pendorong bagi mereka untuk mencapai target pemasukan sebesar Rp 24 miliar dari kunjungan wisatawan pada akhir tahun 2023.
Sumiarsa juga mengungkapkan bahwa pendapatan dari tiket masuk saja sudah mencapai sekitar Rp 20 miliar dari Januari hingga Oktober 2023, belum termasuk pendapatan lain dari kegiatan ekonomi lokal seperti usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Dia menekankan bahwa perputaran uang di Desa Penglipuran, terutama pada bulan Oktober 2023, sangat signifikan. Meskipun kunjungan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, relatif stabil dengan rata-rata 1.500 hingga 2.000 per hari, pada akhir pekan jumlahnya dapat meningkat menjadi 2.500 hingga 3.000, terutama oleh wisatawan domestik.
Menurut Sumiarsa, sebelum pandemi Covid-19, kunjungan harian mencapai sekitar 700 orang, tetapi saat ini telah meningkat signifikan. Dia menyatakan optimisme mereka dalam mencapai target pemasukan yang ditetapkan. Dia juga merencanakan strategi untuk menarik lebih banyak wisatawan, terutama menjelang akhir tahun dengan adanya liburan Natal dan Tahun Baru serta berbagai acara di Desa Penglipuran.
Sumiarsa menekankan bahwa penghargaan ini juga akan memotivasi mereka untuk lebih berkomitmen dalam menjaga warisan budaya mereka. Kolaborasi dengan Pelindo, salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Indonesia, juga menjadi faktor penting dalam pencapaian prestasi ini.
Kabar Desa | Desa Wisata-ID
andy
May 13, 2024 @ 1:26 am
i think nice to be a part of this country